Mengadopsi Identitas Palsu
Penipu akan menciptakan profil online dengan identitas palsu yang menarik. Mereka mungkin menggunakan foto-foto menarik, yang sering kali dicuri dari internet atau dari akun orang lain. Identitas palsu ini juga bisa mencakup informasi palsu tentang pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan pribadi mereka.
Menggunakan Alasan yang Masuk Akal
Penipu akan menciptakan alasan yang terlihat masuk akal untuk membenarkan permintaan uang mereka. Mereka mungkin mengklaim memiliki pekerjaan atau proyek di luar negeri yang memerlukan dana tambahan, sehingga permintaan uang terlihat meyakinkan dan beralasan.
Pencurian Identitas dan Keuangan
Selain meminta uang, penipu juga bisa mencuri informasi pribadi korban, seperti data rekening bank atau informasi kartu kredit. Informasi ini dapat digunakan untuk pencurian identitas dan keuangan lebih lanjut, yang dapat merugikan korban secara serius.
Haruskah Telepon dari Greater Jakarta Diangkat?
Sudah dijelaskan sebelumnya di atas, bahwa penelepon dengan nama Greater Jakarta hanyalah menandakan wilayahnya saja, bukan hal lain. Isi telepon dari Greater Jakarta pun bisa bermacam-macam.
Bisa jadi, yang menelepon adalah bos dari perusahaan yang detikers lamar. Atau, bisa juga berisikan penawaran untuk investasi, saham, pinjaman online, dan lain sebagainya.
Berhubung isi teleponnya mungkin penting, detikers dapat mengangkatnya saja terlebih dahulu. Namun, apabila pembicaraan yang terjadi kemudian menjurus pada hal-hal yang mencurigakan seperti menyetorkan uang dan lain sebagainya, putuskan sambungan telepon tersebut.
Memanfaatan Emosi dan Rasa Bersalah
Penipu akan terus memanfaatkan emosi korban, termasuk rasa bersalah, untuk memaksa korban memberikan dukungan finansial. Mereka mungkin akan mengancam dengan konsekuensi emosional yang serius jika korban tidak memberikan uang yang diminta.
Modus operandi ini didasarkan pada kemampuan penipu untuk memahami emosi dan kebutuhan korban, serta memanfaatkannya untuk mencapai tujuan finansial mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk tetap berhati-hati saat berinteraksi online, khususnya dalam hubungan yang melibatkan aspek emosional dan finansial.
Apa yang harus dilakukan?
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan saat menerima panggilan dari Greater Jakarta. Pertama, gunakan aplikasi identifikasi nomor seperti Truecaller untuk mengetahui apakah nomor tersebut terpercaya. Selain itu, kamu juga bisa mengecek nomor di internet guna mencari informasi apakah nomor tersebut pernah dilaporkan sebagai spam atau penipuan. Langkah ini penting untuk memastikan keamanan sebelum memutuskan untuk merespons panggilan.
Jika kamu merasa terganggu atau tidak nyaman dengan panggilan tersebut, jangan ragu untuk segera memutuskan panggilan. Untuk panggilan spam yang terus-menerus menelepon, abaikan atau blokir saja nomor tersebut. Kamu juga bisa melaporkan nomor mencurigakan secara langsung dari HP atau melalui aplikasi identifikasi nomor agar tidak mengganggu di kemudian hari.
Memblokir Nomor Tidak Dikenal
Apabila nomor tidak dikenal tersebut terus menghubungi dan mengganggu, Anda dapat memblokirnya agar nomor tersebut tidak bisa lagi menelepon. Untuk pengguna ponsel Android, Anda bisa memblokir nomor tidak dikenal dengan cara berikut:
1. Buka menu panggilan pada ponsel Anda.
2. Ketuk ‘Lainnya’ yang ditandai dengan titik atau garis tiga.
3. Lalu pilih ‘Riwayat Telepon’.
4. Setelah itu, pilih nomor telepon tak dikenal yang akan diblokir.
5. Klik ‘Block’ atau ‘Laporkan sebagai Spam’.
Sementara itu, apabila Anda pengguna ponsel iPhone, dapat memblokir panggilan dari nomor tak dikenal dengan cara berikut:
1. Buka menu ‘Phone’ dan ketuk opsi ‘Favorites, Recents, or Voicemail’.
2. Ketuk ikon ‘Lainnya’ di samping nomor yang ingin diblokir.
3. Gulir ke bawah dan pilih ‘Block this Caller’.
Waspadalah ketika menerima panggilan dari nomor tidak dikenal atau yang memiliki nama kontak panggilan Greater Jakarta.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Pernahkah detikers tiba-tiba mendapatkan panggilan telepon bertuliskan Greater Jakarta? Penasaran dengan siapa orang yang menghubungi di balik nama Greater Jakarta? Simak penjelasan ringkasnya berikut ini.
Nomor Greater Jakarta ini sudah sering menelpon banyak orang. Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Pasalnya, penipuan ataupun modus kejahatan lainnya kerap memanfaatkan sarana telepon untuk meluncurkan aksinya.
Tak hanya itu, terkadang panggilan telepon masuk di saat-saat penting, seperti rapat. Alhasil, sebagian orang merasa terganggu dan mengabaikannya begitu saja. Nah, supaya detikers paham dan dapat mengambil sikap yang tepat, di bawah ini telah detikJogja siapkan pembahasannya secara komprehensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau sudah terlanjur memberi informasi?
Apabila kamu tidak sadar telah memberikan informasi penting kepada penelepon yang mengaku sebagai pihak bank atau pemberi undian dengan nomor bertuliskan Greater Jakarta, berhati-hatilah. Oknum yang memanfaatkan nomor ini bisa menipu dengan modus hadiah undian palsu atau permintaan transfer uang. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memblokir nomor tersebut dan memastikan tidak bisa menghubungimu lagi.
Jika informasi yang bocor terkait akun online, segera ubah kata sandi. Laporkan insiden ini ke pihak berwenang, seperti polisi atau bank jika terkait masalah keuangan. Jika kamu sudah memberikan detail rekening kepada penelepon, segera hubungi bank untuk memblokir rekeningmu sebelum hal yang lebih buruk terjadi.
Arti Greater Jakarta di telepon tidaklah selalu nomor berbahaya, tapi tetap waspada, ya! Pastikan untuk selalu memeriksa identitas penelepon sebelum mengangkat atau memberikan informasi apa pun. Kalau ada panggilan yang terasa mencurigakan atau mengganggu, jangan ragu untuk memblokir nomor tersebut dan melaporkannya. Bagaimana pengalamanmu dengan nomor Greater Jakarta? Pernah dapat panggilan aneh? Yuk, ceritakan di kolom komentar!
Baca Juga: 6 Tips Anti-Scam dari Meta, Lindungi Diri dari Penipuan Digital
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
TEMPO.CO, Jakarta - Arti panggilan Greater Jakarta yang sering muncul di telepon membuat banyak orang penasaran. Pasalnya, beberapa orang pernah mengalami mendapat panggilan telepon dari nomor tidak dikenal dengan ID bertuliskan Greater Jakarta itu.
Sebagian orang mungkin akan menerima panggilan tersebut, sedangkan beberapa lainnya memilih untuk menghindari panggilan itu karena tidak mengenal peneleponnya. Selain itu, banyak juga yang merasa takut menerima telepon tersebut karena maraknya kasus penipuan menggunakan layanan telekomunikasi seluler.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain membuat was-was, panggilan dari nomor tidak dikenal juga dapat mengganggu apabila dilakukan berulang kali. Hal ini pun berlaku untuk panggilan dengan nama Greater Jakarta yang berbeda dari biasanya.
Lantas, apa arti panggilan Greater Jakarta yang sering muncul di telepon? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Memancing Perhatian dan Kepercayaan
Penipu akan mengirim pesan-pesan penuh perhatian, simpati, dan kepedulian kepada korban. Tujuannya adalah untuk membuat korban merasa istimewa dan diperhatikan, sehingga korban merasa hubungan tersebut nyata dan berharga.
Arti Panggilan Greater Jakarta
Arti panggilan Greater Jakarta merujuk pada nomor telepon yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Daerah-daerah tersebut adalah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau yang disebut juga sebagai Jabodetabek.
Nomor telepon dengan nama kontak Greater Jakarta biasanya diawali dengan kode +62 21 atau 021. Jadi, apabila Anda menerima panggilan dari Greater Jakarta atau dengan salah satu kode itu, maka dapat dipastikan bahwa orang yang menghubungi Anda berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek.
Setiap daerah mempunyai seri atau kode area nomor telepon berdasarkan wilayah geografis masing-masing. Kode area ini dipakai untuk mengidentifikasi wilayah tertentu berdasarkan nomor teleponnya.
Beberapa kota memiliki kode area yang sama, seperti yang terjadi di Jabodetabek. Namun, ada juga kode area yang hanya digunakan oleh satu kota saja. Contoh kode area untuk Kabupaten Garut, Jawa Barat adalah 0261 atau +62 261 dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur adalah 0333 atau +62 333.
Nomor telepon dengan keterangan Greater Jakarta umumnya merupakan milik dari suatu perusahaan yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Apabila sedang menunggu panggilan pekerjaan dari perusahaan yang dilamar, bisa jadi nomor itu berasal dari kantor calon perusahaan Anda.
Tetapi, panggilan dengan kode itu juga biasanya dipakai oleh perusahaan yang memasarkan suatu produk. Mulai dari asuransi, jasa, hingga pinjaman online. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak langsung mengabaikan telepon dengan ID Greater Jakarta. Apabila dirasa panggilan tersebut tidak penting dan mencurigakan karena mengarah pada penipuan, barulah putuskan sambungan telepon itu.
Anda juga sebaiknya tidak memberikan informasi penting mengenai identitas pribadi apabila menerima telepon dari nama kontak tersebut. Beberapa informasi penting itu mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor rekening bank, kode kartu ATM, alamat, dan lain sebagainya.
Tetaplah waspada ketika menerima sambungan telepon dari nomor tidak dikenal. Informasi-informasi pribadi itu tidak boleh dibagikan kepada orang lain karena bisa dipakai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.